Oleh: Dr. KH. Kharisudin Aqib, M.Ag.
(Pengurus Komisi Hubungan Antara Ulama' dan Umaro' MUI Jawa Timur).
A. Pengantar.
![]() |
B. Cara Mengetahui Apakah Kita Mendapati Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar itu bukan peristiwa cosmologis (alam semesta), tetapi psikologis (peristiwa kejiwaan), sebagai bagian dari proses tahdzibul akhlaq (perbaikan karakter) yang merupakan target kerasulan Nabi Muhammad Saw. Buah dari riyadloh puasa ramadhan yang sempurna. Sebagai mana yang terjadi pada diri Nabi Muhammad Saw. Maka terjadi pula pada orang yang telah menjalani puasa ramadhan dengan serius (iimaanan wahtisaaban). Diantara tanda-tanda kalau kita telah mengalami Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
1. Suasananya kejiwaan kita merasa damai, bahagia dan harmonis dengan alam sekitarnya. Mulai sore sampai waktu subuh.
2. Turun Al-Qur'an di dalam hati kita, bagi kita orang biasa, inti Al Qur'an itu berupa hikmah atau Ilham yang luar biasa, sehingga merubah prinsip hidup kita. Atau visi misi kehidupan kita.
3. Terjadi perubahan atau perbaikan karakter. Orang yang telah mengalami Lailatul Qadar karakter dan akhlaq nya akan berubah:
- menjadi sangat dermawan (suka berbagi), sangat stabil emosinya, dan pema'af.
- apabila terperosok dalam dosa, mudah ingat Allah dan bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.
- tidak suka berdiam diri dalam salah dan dosa ketika dia mengetahui bahwa perbuatannya itu salah atau dosa.
C. Penutup
Sebagai mana kebiasaan menetasnya telur bangsa burung, terjadinya Lailatul Qadar (malam metamorfosis spiritual), sekitar 20-30 hari. Semoga di akhir bulan ramadhan ini kita akan mengalami Lailatul Qadar, sehingga akhlak dan karakter kita akan benar-benar berubah menjadi Muttaqin (manusia yang berkarakter ke-malaikat-an). Aamiin ya rabbal 'aalamiin.
Support Online
Comments[ 0 ]
Posting Komentar