Menjalin Komunikasi Menguatkan Sinergi.
Oleh: Kharisudin Aqib al-Faqir.
Assalamu’alaikum wrwb.
Nabi besar Muhammad saw.mengumumkan kepada kita sebuah teori yang super canggih untuk melapangkan rizki dan memanjangkan umur, beliau menyatakan; “barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia bersilaturrahmi”. suatu amaliyah yang sangat praktsi, yang biasa disebut silaturrahim, atau silaturrahmi.
Silaturrahmi, atau menghubungkan kasih sayang pada dasarnya meliputi dua pokok kajian, yaitu; hubungan dan kasih sayang. Hubungan dalam arti relasi aktif yang biasa disebut komunikasi.dan kasih sayang dalam arti perasaan hati untuk memberi dan membahagiakan pihak lain.
Silaturrahmi merupakan resep nabi untuk kesuksesan umatnya, yaitu sukses ekonomi dan kemasyarakatan.serta panjang umur, dengan membuat jejaring dalam pemberdayaan ekonomi dalam sinergi teologis.
Hubungan kasih sayang sesama harus dengan dasar rasa kasih sayang, menyayangi saudara sesama manusia, saudara kerabat, teman biasa dan teman dekat, anak-istri dan semau keluarga daam rangka spirit kasih sayang. Menyayangi dengan hakekat menjaga keselamatan dan kebahagian mereka semua dalam kehidupan dunia dan akhirat. Jangan sampai orang-orang yang kita sayangi tersebut hilang keselamatan dan kebahagiaannya di dunia ini, lebih-lebih dalam kehidupannya di akhirat.
Jangan sampai kasih sayang hanya diberikan dalam rangka menyenangkan atau membahagiakan seseorang secara material atau duniawi atau jangka pendek. Tetapi mencelakakan dan menghancurkan secara ukhrowi, atau jangka panjang. Karena kehidupan jangka panjang ) baik di dunia maupun di akhirat adalah lebih penting dan lebih bermakna. Walaupun demikian, bentuk komunikasi yang lebih humanis, tetap sangat penting untuk dikembangkan. Sehingga komunikasi berjalan lancar dan indah.
Seringkali kita terjebak kepada materialisme dan formalisme dalam komunikasi, sehinga tidak ilahiyyah, tapi humanis atau ilahiyyah tetapi kurang humanis. Komunikasi yang kita harapkan adalah komunikasi yang ilaahiyyah dan humanis. Sehingga sinergi ilaahiyah – humanis inilah yang dapat mengangkat derajat kita sebagai manusia. Makhluk Allah yang paling dimuliakan-Nya.
Support Online
Assalamuailaikum Yai perkenankanlah kami mengajukan pertanyaan.
BalasHapusJika ada murid Thoriqoh yang sudah berbaiat, kemudian ditengah perjalanannya murid tersebut entah karena sengaja atau memang tidak kuat menerima ujian murid tersebut banyak melakukan maksiat dan lalai dalam beribadah.
Denan jajidian semacam itu apakah hal tersebut membatalkan baiat kethoriqohan sang murid tersebut yai?
Demikian pertanyaan kami mohon penjelasannya.
Jazakumulloh khoiron katsiri
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.